temen, kawan, dan (mungkin) nikah
Gila ya judulnya Emang kali, tapi itu kondisi terakhir relationship yang aku sedang jalani. Dulu hanya temen sekelas yang beda geng (berseteru tepatnya) Kemudian setelah aku jadi ketua kelas (jaman aku kuliah pake ketua kelas), kita mulai agak damai secara aku cuma berdua sama temen sebangku aku sedang dia dengan sekitar 6 orang, gak imbang gituh. Dan pas semester 3 atau 4 aku nembak dia terus minimal sebulan sekali *hiperbola mode on* sampe aku tamat kuliah dan aku dengan sukses DITOLAK (jangan ketawa ya). setelah dua tahun terombang ambing di berbagai macam kapal dan labuhan (duh bahasanya), eh kok yang tiba-tiba kepikiran nembak dia lagi (setelah kompor temen-temen kuliah mulai beraksi kembali) akhirnya aku DITERIMA. Waktu kutanya kenapa dulu dulu nolak, katanya dia karena masih kuliah dan belum karejo (kerja.red). setelah beberapa bulan jalan aku kok ya kepikiran lagi mbahas tentang yang serius serius (notes: setiap aku pacaran, pacar aku pasti kubilangin bahwa aku gak mau m...