bintang

Kau yang berteman dengan langit yang gelap
selalu hadir kala kesendirian melanda
selalu nyata dalam khayalan

Walau terkadang kau menghilang
Ketika awan gelap menutupimu

Wahai kau yang selalu bersama sang rembulan
dalam duka dan dalam suka

kau yang berkelap kelip di atas langit yang sepi
yang sering terlupakan
namun tetap diperlukan

Wahai kau bintang
Kini aku kembali bersamamu
tuk temani kau baik dalam suka maupun duka

Wahai bintang tetaplah hadir
walau hanya aku yang menemani


jakarta (8/10/2005)

Comments

yaya said…
Gilaaaaaa...dalem banget puisinya..

Popular posts from this blog

temen, kawan, dan (mungkin) nikah

Terima Kaseh

Tuk seseorang