akhir dari sebuah babak kecil kehidupan

Terangkat dan mengarah kepada dia yang sedang menunduk
Sembari terkejut dia mengarahkan kepalanya dengan kaget
Memperhatikan tujuan benda itu dan berharap bisa mengurangi beban
Detik terasa melambat
Setiap pergerakan itu terlihat bahkan tergambar dengan jelas di benaknya
Dan ketika impian menjadi kenyataan
Dia bagai menjadi milyarder (in US dolar) dalam sekejap mata
Dia berteriak riang ke kerumunan itu,
Kebahagian seorang anak manusia yang tergambar sangat jelas
Dia berterima kasih kepad ayang membantunya walau sedikit terlambat

Namun akhirnya dia hanya bisa tergeletak lelah
dengan napas yang tersengal
Tanpa penyesalan, walau dengan sedikit gerutu
Walau dengan sedikit amarah
Namun kini semua usai sudah

Berdiri sebagai a good looser
Dengan kebanggaan yang secuil sebagai penyokongnya
Berpikir mungkin lain kali mereka yang jadi the looser

Di akhir semua ini
Berdiri sebagai jurukunci dengan status 2:1, 8:2, 6:2,

Tapi.......................
aku bisa cetak gol dengan kepalaku (baca: sundulan; heading)
dan itu sangat jarang terjadi di turnamen resmi

hah..kini tinggal menunggu tunamen berikutnya
apa bisa cetak gol lagi yah



ps: untung kamu gak nonton, bisa-bisa aku kaya udang rebus

Comments

Popular posts from this blog

Terima Kaseh

temen, kawan, dan (mungkin) nikah

Kenapa????