Gila ya judulnya Emang kali, tapi itu kondisi terakhir relationship yang aku sedang jalani. Dulu hanya temen sekelas yang beda geng (berseteru tepatnya) Kemudian setelah aku jadi ketua kelas (jaman aku kuliah pake ketua kelas), kita mulai agak damai secara aku cuma berdua sama temen sebangku aku sedang dia dengan sekitar 6 orang, gak imbang gituh. Dan pas semester 3 atau 4 aku nembak dia terus minimal sebulan sekali *hiperbola mode on* sampe aku tamat kuliah dan aku dengan sukses DITOLAK (jangan ketawa ya). setelah dua tahun terombang ambing di berbagai macam kapal dan labuhan (duh bahasanya), eh kok yang tiba-tiba kepikiran nembak dia lagi (setelah kompor temen-temen kuliah mulai beraksi kembali) akhirnya aku DITERIMA. Waktu kutanya kenapa dulu dulu nolak, katanya dia karena masih kuliah dan belum karejo (kerja.red). setelah beberapa bulan jalan aku kok ya kepikiran lagi mbahas tentang yang serius serius (notes: setiap aku pacaran, pacar aku pasti kubilangin bahwa aku gak mau m...
Yup itu yang mo kubilang -Terima kasih untuk mas way yang udah bersedia nganterin aku sampe ke PIM2 and gak minta ongkos, cuma minta book batonnya diselesaikan aja hehehehe...(mas kemarin ada show nyanyi keren banget pake acapela loh ma ada cewe yang bagi bagi permen cakep-cakep) -Untuk kak uli yang mo ngajakin kepertemuan itu dan tolong yah ninggalin aku di tengah keramaian huh jewer nih. - untuk mbak yaya yang ternyata punya kebiasaan baru (emang kebiasaan lamanya apaan) yaitu melakukan gerakan pura-pura getok kepala orang khususnya diriku (kemarin itu ada 2-3 kali loh) - Untuk mas nizar yang mo ngobrol dengan aku, sori juga mas kadang humor aku garing banget -Untuk mas yunus/aal karena telah menjadi paparazzi yang lumayan berhasil (walau gagal terus waktu mo poto muka mas way hahahahaha, tapi berhasil waktu aku yang take picnya hehehe pake hp aku sih) - Mbak lusi yang cuakep dan putih hehehehehe serta ehm ehm ...... gak jadi deh - Mbak golda yang akhirnya kuyakini bahwa emang cakep ...
Lepaskan tangismu Jika ia menguatkan jiwa Keluarkan amarahmu Jika ia hilangkan resah Jangan lepaskan asa karena hilangnya rasa Wahai kau yang laksana bunga Tetaplah mekar Karena keharumanmu dan keindahanmu Menyejukkan dunia Penghilang lara pencipta suka Wahai kanda Kami tetap di sini Di dalam jiwamu Yang akan selalu menjaga dan menghalau Segala duka, lara dari jiwa yang lain Wahai kanda Dirimu yang laksana bunga Jangan menjadi layu Kumbang lain sedang mencarimu Tunggulah ia tiba Sebab ia membawa suka, asa dan CINTA NB : Jangan ada yang marah ya
Comments